AAAAKKKKK
BRAK
BYURRRR
Wajah-wajah
cemas campur lumpur keliatan jelas terpancar dari wajah para ibu, bapak dan
orang-orang di sekitar situ. Seorang bapak coba mengulurkan tangannya untuk
menolong.
“Rapapa, Pak. Ora ucul kiye”*
Anak
perempuan itu tersenyum sambil meraih tangan si bapak, dan tangan kirinya menggenggam
seekor ikan gurameh.
--
Setiap
Lebaran tiba, di hari keempat, desa saya mengadakan lomba tangkap ikan di
sungai tengah desa. Tahun ini 20 kilogram ikan disebar. Lomba boleh diikuti
oleh semua kalangan. Anak-anak, bu ibu, bapak-bapak, kakek nenek boleh
berpartisipasi.
Pagi hari
setelah solat subuh, suasana mulai berisik. Pengeras suara mushola mulai
menyiarkan bahwa nanti jam tujuh pagi lomba tangkap ikan akan dimulai.
Dengan
napsu manusia yang baru kelar puasa, tapi udah ngabisin ketupat dua ikat, kedua
adik saya mulai ribut juga. Gilang Galuh mulai merencakan apakah mereka mau
ikut berpartisipasi atau Cuma nonton. Saya sih mending nonton dari pinggir. Males
basah-basahan. Padahal males belepotan. Krik
Waktunya
tepat juga sih, hari keempat Lebaran itu sepertinya tidak akan hujan. Langit terang.
Selesai sarapan kami bertiga segera pergi ke sungai depan mushola. Sungai depan
mushola sebenarnya aliran air yang melewati dua kecamatan di Kabupaten Banyumas
ini, kecamatan Karanglewas dan Purwokerto Barat. Sungai ini melewati tepat di
tengah desa saya.
Sampai
di dekat mushola sudah banyak orang berkumpul. Puluhan warga dari dua RT berkumpul. Banyak tetangga saya yang membawa tas plastik kresek besar, karung dan ember.
Panitia sudah menyiapkan 20 kilogram ikan, hadiah serta cemilan untuk para peserta. Dibuka oleh pak lurah, acara dimulai. Batas waktu yang diberikan sekitar dua jam. Dalam dua jam itu, peserta diperbolehkan menangkap ikan sebanyak-banyaknya dengan tangan kosong. Tas kresek dan ember diperbolehkan hanya untuk menampung ikan hasil tangkapan. Kedua puluh ikan tersebut tidak disebar langsung. Panitia secara berkala akan menambahkan ikan selama empat kali setiap tiga puluh menit. Ada kupoh hadiah bonus yang diselipkan di dalam ikan tersebut.
Daaannn kedua adik saya milih buat ikutan.
Walhasil saya jadi seksi dokumentasi di pinggir. Disitu saya merasa sedih karena saya ngga punya kamera DSLR. Huwaaaa padahal bakal banyak momen bagus yang sayang untuk dilewatkan.
Tapi jangan khawatir, saya ada Zenfone 2 Laser ZE550KL.
Gak akan lari gunung dikejar kan? Yaudah senjata siap buat dokumentasiin adek-adek bebek ini.
Cerita ini diikutkan dalam Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com
Note:
- Rapapa, Pak. Ora ucul kiye = Gapapa, Pak. Ngga lepas ini
- Bayaran Wong Katisen = bayaran orang kedinginan
ahh... seru banget itu pastinya mbak. Bisa berburu ikan bareng2 pake rame2 pula :D
ReplyDeleteTerima kasih sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.
ReplyDeleteACEH4D.com hadir untuk pencinta permainan togel online dan live kasino. Mulai dari Togel Hongkong, Togel Singapura, Togel Sidney, maupun Kowloon. Dengan system enkripsi tingkat tinggi menjamin keamanan dan kerahasian data dari member-member kami
ReplyDeleteDapatkan Diskon Togel Singapura Sampai Dengan 66%
4 Angka : 66%
3 Angka : 58 %
2 Angka : 30 %
Dapatkan Diskon Togel Hongkong Sampai Dengan 65%
4 Angka : 65%
3 Angka : 55 %
2 Angka : 29 %